Hempaskan Garuda, Pelita Jaya Belum Terkalahkan
Double Overtime Pertama di NBL Indonesia
Permainan naik-turun dari anak-anak Garuda membuat Pelita Jaya dengan tenang mampu selalu mengejar ketertinggalan. Pada kuarter pertama, Wendha Wijaya bermain sangat baik dalam memimpin rekan-rekannya. Wendha sendiri berhasil membukukan 5 poin dan 1 assist untuk menutup kuarter pertama bagi keunggulan tipis Garuda 14-12.
Kejar-mengejar angka kembali terjadi di kuarter kedua. Andy Batam Poedjakesuma bermain onfire dengan mencetak tiga tembakan three point dari lima kali percobaan. Pergerakan Batam benar-benar menyulitkan para pemain Garuda. Nico Donnda yang mendapat tugas mengawal Batam terlihat cukup kewalahan. Andi Batam mampu mengangkat percaya diri skuad Pelita Jaya dan tetap menempel Garuda dengan selisih satu angka di ujung kuarter kedua.
Kuarter ketiga menjadi milik Garuda. I Made ”Lolik” Sudiadnyana, Agustinus Dapas Sigar, dan Octoviano Permata Sura bergantian menggempur pertahanan Pelita Jaya. Andy Batam pun hanya mampu melesakan satu kali tembakan tiga angka setelah Garuda menerapkan pola pertahanan yang sangat solid. Garuda menjauh di akhir kuarter ketiga dengan kedudukan 49-38.
Kurangnya koordinasi dan bermain terburu-buru yang kerap membuahkan turnover menjadi kartu mati Garuda. Di samping Andy Batam yang bermain baik di luar, center Fidyan Dini tampil impresif di bawah ring. Pelita Jaya berhasil mengejar dan memaksakan overtime pada skor 58 sama.
Overtime pertama berjalan ketat tanpa ada terjadi selisih angka yang menonjol. Kedua tim meraih masing-masing 9 angka untuk memaksakan overtime kedua. Ketenangan para pemain Pelita Jaya dan buruknya penampilan Denny Sumargo membuat Pelita Jaya yang sempat tertinggal 4 poin di menit awal berbalik unggul 4 angka di ujung waktu. Andy Batam menjadi bintang lapangan dengan 29 poin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar