Status tuan rumah tak membantu timnas basket putri Indonesia untuk mengukir prestasi. Jangankan merebut perunggu yang menjadi target Program Indonesia Emas (Prima), Wulan Ayu Ningrum dkk malah harus puas berada di posisi juru kunci klasemen akhir.
Itu terjadi setelah tim racikan Bill McCammon tersebut selalu menelan kekalahan di empat laga yang dijalani. Kekalahan keempat diderita Wulan dkk saat bersua Filipina dengan skor tipis 68-73 di Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta Utara (Jakut), kemarin (19/11).
Timnas sebenarnya memulai laga dengan bagus. Bahkan, pada kuarter awal Wulan dkk leading dengan skor telak 23-11. Namun, sama dengan pertandingan-pertandingan sebelumnya, timnas Indonesia tak mampu mempertahankan momentum tersebut. Buntutnya, Filipina mendominasi pertandingan.
''Tim ini belum bisa menjalani pertandingan dengan konsisten. Ketika kami leading, pasti musuh selalu bisa mengejarnya,'' terang Bill saat ditemui setelah pertandingan kemarin.
Kekalahan demi kekalahan itu pun diprediksi berimbas pada nasib Bill sebagai head coach. Menurut kabar, kontrak Bill tak akan diperpanjang. Apalagi belum ada event yang bakal diikuti timnas. Bill sendiri akan pulang ke Siprus Selasa (22/11).
Meski berada di dasar klasemen, Bill menyatakan, banyak progres yang ditunjukkan anak asuhnya. Hal itu akan menjadi modal bagi timnas pada masa mendatang. Apalagi seluruh anggota timnas basket putri masih muda. Sebagai catatan, pemain tertua adalah Wulan. Usianya 26 tahun.
''Tidak ada yang tak mungkin pada masa mendatang. Tim ini memiliki prospek yang bagus. Mereka terus berkembang,'' tambah Bill.
Sementara itu, timnas basket putra hari ini berjibaku kontra Malaysia untuk memperebutkan medali perunggu. Kekalahan dari Thailand di semifinal memang menurunkan mental Rony Gunawan dkk. Namun, tim racikan Rastafari Horongbala itu menyatakan tetap akan berjibaku sekuat tenaga untuk merebut medali perunggu.
''Anak-anak tetap berjuang untuk mendapat medali. Memang ini tidak sesuai target yang kami inginkan. Tapi, anak-anak sudah berusaha sekuat tenaga,'' tegas Syailendra "Eda" Bakrie, manajer timnas basket putra.
Rony dkk memiliki modal kuat untuk merebut perunggu. Pada fase penyisihan grup B (15/11), mereka sukses menekuk Malaysia dengan skor 59 - 45.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar