Dalam laga yang sangat ketat, Muba Hangtuah IM Sumsel hanya mampu unggul delapan poin atas Satya Wacana Angsapura Salatiga. Permainan tenang dari Tri Wilopo mampu mempertahankan keunggulan dari kuarter pertama hingga akhir laga. Muba Hangtuah menang 68-60.
Ragil Respati, shooting guard andalan Satya Wacana kali ini bermain kurang baik. Pada kuarter pertama Ragil terlihat tidak solid dalam mempertahankan bola dan dua kali mengalami turn over. Ragil juga tidak mencetak angka pada kuarter pertama. Beruntung Eko Nasution mampu mengimbangi dengan tambahan lima poin dan menempel ketat Muba Hangtuah 10-12 di akhir kuarter pertama. Satya Wacana hanya teringgal dua angka.
Meskipun mengalami penurunan field goals di kuarter kedua, setidaknya Muba Hangtuah masih unggul tujuh angka di kuarter kedua. Masuknya Agustinus Dapas Sigar membuat serangan Muba Hangtuah menjadi lebih tajam. Agustinus Dapas Sigar mencetak tujuh angka di kuarter kedua membawa Muba Hangtuah unggul 34-27.
Performa pemain muda Muba Hangtuah, Tony Sugiharto sangat menonjol di kuarter ketiga. Melalui terobosan-terobosan bertenaga, Tony berhasil mencetak enam angka dan menjadi pemain bertahan yang sangat baik. Muba Hangtuah menutup kuarter ketiga, 51-44.
Selalu tertinggal dari menit awal, Satya Wacana hanya mampu mendekati skor 58-59 melalui tembakan tiga angka Pohan. Setelah itu, Muba Hangtuah kembali meninggalkan Satya Wacana. Tri Wilopo bermain gemilang dengan kumpulan 22 poin. Sementara Agustinus Dapas Sigar berkontribusi 15 poin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar