CLS Knights Beri Kejutan untuk Garuda

Naas nasib menyambangi Garuda Kukar Bandung. Bermain pada laga pembuka di hadapan para pendukungnya sendiri yang memadati GOR C-Tra Arena, Wendha Wijaya tidak mampu menahan CLS Knights Surabaya. CLS Knights yang tidak diperkuat oleh center andalan mereka Dwi Haryoko, berhasil berbalik unggul menjelang kuarter terakhir setelah selalu tertinggal dari kuarter pertama. CLS Knights unggul tipis 58-52.
Bermain di hadapan para pendukung sendiri, Garuda tampil sangat percaya diri di kuarter pertama. Point guard utama Garuda, Wendha Wijaya selain mencetak enam poin, juga berhasil memecahkan pertahanan CLS Knights dengan baik. Garuda berhasil memanfaatkan berlubangnya pertahanan CLS Knights yang tidak diisi oleh Dwi Haryoko. Garuda unggul di kuarter pertama 21-10.
CLS Knights yang kembali bermain cepat, terbentur pada akurasi yang buruk. Hingga akhir kuarter kedua, rata-rata field goals CLS Knights hanya berada di angka 28 persen. Garuda sendiri masih mengandalkan kombinasi serangan dari bawah ring melalui Fadlan Minallah dan tembakan-tembakan luar Christ Gideon. Walau belum terlalu menonjol, pertahanan CLS Knights berhasil memaksa center Garuda, Hendrik Agustinus berada dalam kondisi foul trouble di kuarter kedua.
Memasuki kuarter ketiga, Garuda yang sempat unggul sembilan poin di menit-menit awal terkejar di pertengahan kuarter ketiga. CLS Knights yang berhasil mendekat 38-32 di pertengahan kuarter harus kembali tertinggal 44-33 di akhir kuarter ketiga.
Awal kuarter keempat menjadi titik kebangkitan CLS Knights. Anak asuh Coach Dong berlari mengumpulkan poin hingga 11-0. Skor 44 sama menjadi titik balik anti klimaks Garuda. Permainan Garuda semakin melamban sementara CLS Knights bersama Febri Rachmad Utomo terjaga kestabilan kecepatannya.
Performa gemilang Sandy Febiyansyakh membawa shoting guard ini menjadi pencetak angka terbanyak bagi CLS Knights dengan 14 poin. Febri menyusul dengan 13 poin. Sementara pada kubu Garuda, Wendha terbanyak dengan 14 poin.