Kamis, 15 Maret 2012

Dampak Bermain Games Bagi Anak Sekolah

Sekarang banyak sekali macam games yang ditawarkan, mulai dari online maupun offline. Kebanyakan peminat dari games tersebut merupakan anak sekolah atau pelajar. Untuk itu saya akan bahas tentang dampak baik maupun buruk bermain games bagi anak sekolah.
Dampak Baik :
1. Aktivitas Fisik
Ada banyak video game di pasaran yang dalam pengoperasiannya memerlukan beberapa jenis aktivitas fisik. Apakah itu menari atau bermain gitar. Di sinilah dibutuhkan kecerdikan orang tua untuk memiliki jenis game untuk anak-anak mereka, yang dapat memaksa mereka (anak-anak) untuk bergerak ketimbang harus duduk di sofa sepanjang hari.

2. Kebugaran dan Gizi
Banyak game yang menggabungkan unsur kebugaran, gizi dan hidup sehat sebagai tujuan utama permainan. Bahkan tidak sedikit  game yang menyajikan tujuan utama permainan mereka pada kebugaran fisik, yang bertujuan mendorong para pemain untuk menurunkan berat badan untuk mempertahankan gaya hidup sehat.


3. Koordinasi mata dan tangan
Bermain video game sebenarnya dapat meningkatkan ketangkasan anak Anda, yang sangat berguna untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Sebenarnya banyak jenis olahraga yang dapat dilakukan untuk meningkatkan koordinasi antara tangan dan mata, tetapi hal itu kurang menarik keinginan anak-anak untuk mencobanya. 


4. Keterampilan sosial
Kurangnya keterampilan sosial dan kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain secara teratur dapat merusak perkembangan anak dan bahkan menyebabkan depresi. Anak-anak yang pemalu dan kurang percaya diri ketika bersosialisasi dengan teman mereka mungkin akan lebih mudah membuka diri saat bermain video game. Dengan bermain game online, anak-anak dapat berinteraksi dengan banyak orang, bahkan orang yang tidak mereka kenal. 

5. Peningkatan kemampuan belajar

Kompleksitas games memberikan anak Anda kesempatan untuk meningkatkan keterampilan kognitif seperti memecahkan masalah dan membuat keputusan. Video game telah berkembang ke titik di mana penggunanya harus mengambil kendali dan berpikir sendiri. Bahkan banyak permainan yang mendorong anak untuk menjadi sabar dan kreativ dalam memecahkan sebuah teka-teki sebelum mereka dapat maju ke tahap berikutnya.


6. Sportivitas dan adil
Sportivitas dan adil (fair play) adalah nilai-nilai yang umum dikembangkan dalam olahraga dan organisasi. Game secara tidak langsung menawarkan Anak Anda nilai-nilai ini, terutama saat bersaing satu sama lain.


7. Mengurangi stres
Stres tidak hanya dialami oleh orang tua tetapi juga anak-anak. Beberapa orang tua terkadang menaruh harapan dan tuntutan yang sebenarnya anak-anak mereka tidak suka, misalnya terkait hobi dan belajar. Bermain game dapat menjadi jalan keluar bagi anak Anda lepas dari tekanan untuk mengurangi tingkat stres. 

8. Kerja tim

Kerjasama dan kebutuhan untuk membangun team work kuat pengaruhnya saat anak bermain video game. Beberapa game online misalnya, yang membutuhkan sebuah kerjasama tim untuk mencapai kemenangan. 


9. Mengatasi rasa sakit
Bermain video game bisa menjadi sarana untuk mengatasi rasa sakit fisik atau emosional,  misalnya, pada orang yang sedang menderita suatu penyakit di mana hanya dapat melakukan aktivitas di kamar tidur.


10. Membuat orang senang
Salah satu efek terbesar dari bermain game adalah membuat orang bahagia. Namun, sangat penting untuk membatasi waktu bermain game, karena ada kemungkinan bahwa alat ini membuat Anda menjadi kecanduan. Biarkan anak-anak Anda untuk bermain game sesering mungkin, tapi jangan lupa mengingatkan mereka untuk berhenti. Pastikan pula anak Anda tetap melakukan aktivitas di lingkungan sosial.


Dampak Buruk :
1. Membuat Kecanduan
Anak yang sudah terlanjur merasakan rasanya bermain game, biasanya susah untuk berhenti dan mudah marah jika diganggu bermainnya. Untuk itu berhati-hatilah, jangan sampai terlalu sering bermain game.


2. Mengganggu Belajar
Anak yang sudah bermain game, akan lupa waktu dan malas untuk disuruh belajar. Kebanyakan dari mereka mengatakan bahwa bermain game lebih seru ketimbang belajar. Untuk mengatasi hal itu orang tua harus mendisiplinkan mereka dengan memberi jam bermain dan belajar yang tetap, dan disertai dengan konsekuensi jika mereka melanggarnya.


3. Menimbulkan Kekerasan
Jika bermain game yang memiliki unsur kekerasan, biasanya jika sedang marah dan diganggu oleh temannya mereka bisa melakukan kekerasan seperti yang mereka saksikan dalam game. Untuk itu mereka harus dididik dan diberi pengetahuan tentang game tersebut, dan para orang tua sekali lagi harus memilih game yang sehat dan layak dimainkan oleh anak tersebut.


4. Game Yang Tidak Sehat
Banyak sekali game sekarang yang tidak senonoh, atau mengandung unsur 'porno', walaupun gambar cover discnya bergambar seperti kartun atau animasi. Game tersebut tidak cocok untuk dimainkan sebagai anak sekolah, karena itu harus diteliti benar isi dari game tersebut, tidak hanya melihat dari cover discnya.


5.Mengganggu Pikiran
Anak yang sedang seru bermain game, akan selalu memikirkan game tersebut, terutama jika game tersebut susah dimainkan. Mereka akan terus berpikiran cara untuk memenangkan game terserbut, bahkan jika itu sedang ulangan ataupun PBM, mereka akan memikirkan cara untuk mengatasi permasalahan dalam game tersebut, dan selalu melihat jam berharap untuk segera pulang dan menyelesaikan game tersebut.


6. Mengganggu PBM saat di Sekolah
Anak akan selalu membincangkan game yang sedang 'naik daun', bahkan saat guru menerangkan, itu akan sangat mengganggu bagi guru, maupun teman-teman disekitarnya. Mereka juga menjadi tidak konsentrasi mendengarkan apa  yang dijelaskan oleh guru.


Itulah yang dapat saya sampaikan seputar mengenai dampak baik-buruk games. Bagi orang tua yang membaca posting ini perhatikan anak-anak anda saat bermain games dan berilah aturan untuk mereka. Dan bagi pelajar, ingatlah jangan terlalu sering bermain games, karena prioritas utama sebagai pelajar adalah belajar, sedangkan game hanyalah untuk selingan atau hiburan jika ada waktu luang atau sedang 'stress'.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Resistance Bands Free Blogger Templates