Gagal menembus final Speedy NBL Indonesia Preseason Tournament tidak
lantas membuat Dell Aspac patah semangat. Tadi malam (21/10) mereka
tetap tampil penuh gairah untuk memperebutkan tempat ketiga. Hasilnya,
Mario Gerungan dkk berhasil mengalahkan Satria Muda (SM) Britama
Jakarta 59-55.
Tidak hanya Aspac, SM pun bermain penuh determinasi. SM yang
tertinggal 12 poin pada kuarter kedua, akhirnya mampu menyalip dan
unggul satu poin (54-55) saat pertandingan menyisakan satu menit dan
17 detik melalui tembakan tiga angka Arki Dikania Wisnu.
Namun, SM tidak mampu menjaga keunggulan. Tembakan tiga angka point guard Dirk Mario Gerungan, plus free throw Oki Wira Sanjaya dan Wahyu Widayat Jati memastikan kemenangan Aspac.
Shooting Guard Aspac Xaverius Prawiro menjadi pemain tersubur
di timnya dengan torehan 12 poin. Kecuali Ius -panggilan Xaverius
Prawiro-, tidak ada pemain Aspac yang membukukan double digit. Namun, sebelas pemain Aspac lainnya rata membukukan angka.
"Jujur (peringkat tiga) kurang banget. Sebetulnya tim ini bisa menjadi juara. Sayang, defense kami sering inkonsisten," kata Ius.
"Kalau mau juara, memang harus bekerja keras. Mental juga harus ada.
Namun, hasil ini menjadi pelajaran penting. Kami akan membenahinya di
musim reguler nanti," imbuh pemain kelahiran Surabaya tersebut.
Sementara itu, pelatih SM Octaviarro Romely Tamtelahitu menuturkan
bahwa skuad mudanya butuh waktu untuk berkembang. Tetapi, tambah Okcy
-panggilannya- skuad SM memiliki potensi besar pada musim reguler
nanti.
Forward Bonanza Siregar yang sebelumnya bermain biasa-biasa saja, tadi malam sangat baik dengan sumbangan 13 poin. Performa rookie Gunawan juga istimewa dengan torehan 12 poin.
"Saya kira roster yang ada sekarang menjadi gambaran umum
kami di musim reguler mendatang. Sisi positifnya, pemain muda kami
semakin berkembang. Soal penambahan pemain, kami akan melakukan meeting untuk membahasnya sebelum batas akhir pendaftaran," ucap Ocky.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar